Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J Hingga Tewas? Bharada E Buat Pengakuan Saat Uji Lie Detector
Beredar isu adanya dugaan Putri Candrawathi juga ikut terlibat langsung dalam detik-detik penembakan Brigadir J.
Istri Ferdy Sambo itu diisukan ikut menembak mantan ajudannya, Brigadir J hingga tewas ditempat.
Terbaru, Bharada E membuat pengakuan soal proses penembakan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Bharada E mengaku jujur soal proses penembakan kepada rekan sesama ajudannya itu.
Dari pengakuan Bharada E itu, apakah benar Putri Candrawathi juga ikut menembak Brigadir J?
Pengakuan Bharada E terbongkar setelah menjalani pemeriksaan dengan menggunakan alat uji kebohongan atau lie detector.
Hasilnya, Bharada E dinyatakan sudah mengucap pernyataan yang jujur dari kasus pembunuhan Brigadir J.
Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengungkapkan adanya faktor yang dinilai membuat kliennya mengatakan hal jujur selama uji lie detector dilangsungkan.
"Lie detector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga," kata Ronny Talapessy, dikutip Disway.id dari PMJ News pada Sabtu, 10 September 2022.
Kemudian Ronny mengatakan bahwa salah satu pertanyaan penting yang dilontarkan ke Bharada E yakni soal siapa yang menembak Brigadir J dalam peristiwa yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Dalam uji lie detector itu, Bharada E mengaku bahwa dirinya sendiri yang pertama kali menembak Brigadir J.
Setelah dirinya, Bharada E menyebut kemudian atasannya sendiri yakni Ferdy Sambo menembak ke arah Brigadir J.
"Salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak (Brigadir) J. Klien saya menjawab ‘Saya pertama dan FS yang menembak terakhir’," pungkasnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Putri Candrawathi tidak terlibat langsung atau tidak ikut menembak ke Brigadir J.
Sementara itu, dalam kejadian di Magelang terdapat lima orang yang terlibat diantaranya Brigadir J, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Bharada E dan Susi.
Bripka RR kepada kuasa hukumnya Erman Umar, saat Putri Candrawathi dan Brigadir J dalam kamar di Magelang diungkap Bripka RR.
Hubungan antara Putri Candrawathi dan Brigadir J saat di Magelang semakin mencuat setalah Komnas HAM mengungkapkan dalam salah satu rekomendasi yang mengatakan bahwa ada dugaan terjadi pelecehan seksual di Magelang.
Erman memaparkan bahwa kliennya Bripka RR (Ricky Rizal) menjelaskan peristiwa saat di rumah Ferdy Sambo di Magelang.
Dalam pengakuannya Bripka RR menjelaskan saat Putri Candrawathi dan Brigadir J dalam kamar di Magelang.
Kedatangan Brigadir J ke dalam kamar Putri Candrawathi karena sore itu dia di tanyai oleh istri Ferdy Sambo.
Sebelumnya Bripka RR keluar dengan Bharada E untuk mengantarkan makanan ke sekolah anak Ferdy Sambo di Magelang,” jelas Erman.
Saat mengantar itu, Putri Candrawathi menghubungi dan meminta Bripka RR untuk segera pulang.
Setibanya di rumah, Bripka RR segera menuju lantai atas untuk menemui Putri Candrawathi, namun sempat bertemu dengan Kuat Maruf yang dalam kondisi marah.
Kemudian Bripka RR bertemu dengan Putri Candrawathi, di mana ibu PC menanyakan di mana Brigadir J.
Bripka RR kemudian menemui Brigadir J dan menanyakan kenapa Kuat marah, namun Brigadir J menjawab bahwa dia juga tidak mengerti kenapa kuat marah kepadanya dengan nada emosi,” terang Erman.
“Saya juga gak tau tu bang, kenapa om Kuat marah-marah,” jelas Erman