Putri Candrawathi Bongkar Posisi dan Gayanya Setelah Dilempar Brigadir J: di Atas Tumpukan Baju Kotor
Putri Candrawathi terus menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Diketahui, Putri Candrawathi mengaku bahwa dirinya telah dilecehkan oleh Brigadir J.
Begitu pula dalam BAP, Putri Candrawathi kekeh bahwa dirinya mengalami pelecehan yang dilakukan Brigadir J.
Bripka RR alia Rizky Rizal, salah satu tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J mengungkap hal mengejutkan tentang Putri Candrawathi, ia mengatakan adanya adegan tikar saat di Magelang.
Adapun adegan tikar yang dimaksud oleh Bripka RR adalah saat dirinya tidur di kamar lantai satu bersama Kuat Maruf alias Om Kuat.
Saat bersama dengan Kuat Maruf itu, Bripka RR mengaku tidak berani bertanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi antara dia, Brigadir J dan Putri Candrawathi.
Mengutip dari kanal YouTube Uncle Wira, dari pengakuannya Bripka RR mengatakan jika sempat diminta oleh Putri Candrawathi untuk memanggil Brigadir J ketika mereka berada di Magelang.
Sebab diketahui sebelumnya Brigadir J tidak ingin bertemu dengan istri Ferdy Sambo itu.
Kemudian Bripka RR juga mengaku jika dirinya menyaksikan Putri Candrawathi menangis di kamar mandi.
Namun Bripka RR tidak mengetahui pasti apa yang menyebabkan Putri Candrawathi menangis di kamar mandi.
Hingga saat ini Putri Candrawathi masih bersikukuh dan mengaku jika dirinya menjadi korban pelecehan seksual oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dalam BAP, Putri Candrwathi menceritakan kejadian yang ia alami saat berada di Magelang.
Pada 7 Juli 2022, sekitar pukul 18.00 sampai 19.30 WIB, saat itu Brigadir J dipanggil ke kamar Putri Candrawathi.
Istri mantan Kadiv Propam itu kemudian mengatakan kepada Brigadir J bahwa dirinya tidak sehat.
Namun saat itu Putri mengaku jika Brigadir J memaksanya untuk bangun dan berjalan ke arah pintu.
Kemudian saat itu Brigadir J berjalan ke arah kaca dan membuka pintu kaca tersebut.
Pada saat itu Putri Candrawathi mengaku sengaja menyenggol tumpukan pakaian yang sudah di setrika. Ia juga menginjakkan kakinya di pintu kaca dan berharap ada seseorang yang mendengar.
Putri mengaku setelah posisinya berada di hadapan pintu kaca, ia tidak melihat siapa pun disekitarnya.
Putri Candrawathi kemudian mengatakan jika Brigadir J melemparkan tubuhnya hingga mendarat di depaan pintu kamar mandi.
Posisinya saat itu berada di seberang pintu kaca dan di depan pintu kamar tidur.
Istri Ferdy Sambo saat itu dirinya terjatuh dan terduduk menyandar ke keranjang pakaian kotor dengan posisi kaki lurus.
Namun sayangnya pernyataan Putri Candrawathi dalam BAP tersebut begitu bertentangan dengan saksi lainnya.
Salah satunya keterangan saksi S, ia menyebutkan bahwa ia melihat Brigadir J masuk ke kamar Putri Candrawathi lalu ia mendengar suara desahan.
Dari keterangan saksi S tersebut, pengakuan istri Ferdy Sambo itu bisa terbantahkan.
Dipo Nusantara sendiri mengatakan jika kemungkinan besar keterangan Putri Candrawathi dalam BAP tersebut yang menjadi acuan besar Komnas HAM dan Komnas Perempuan untuk menyimpulkan tuduhan pelecehan seksual yang dialaminya.
Tak kalah dari adegan tikar dan kamar mandi di magelang yang diungkap Bripka RR, dalam BAP Putri Candrawathi mengaku adanya posisi lain dengan gaya kaki lurus kedepan akibat tersandar pasca tubuhnya dilepar Brigadir J hingga tersandar di atas tumpukan baju kotor.***