Tak Hanya Om Kuat, Susi Akhirnya Jujur Dengar Rintihan Putri Candrawathi, Payudara Istri Ferdy Sambo Diraba?
Kini, misteri kasus Brigadir J mulai terungkap sedikit demi sedikit.
Mulai dari Om Kuat jujur soal skenario Ferdy Sambo, Susi yang juga dengar rintihan Putri Candrawathi hingga dugaan pelecehan yang dalam isi SP3 Putri Candrawathi mengaku diraba payudara oleh Brigadir J.
Akhirnya Om Kuat salah satu tersangka dan Susi ART Putri Candrawathi berkata Jujur soal skenario Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J.
Om Kuat atau Kuat Ma'ruf dan Susi merupakan ART keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Om Kuat alias Kuat Ma'ruf adalah sopir pribadi Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
Saat peristiwa di Magelang dan Duren Tiga, disebut bahwa Kuat Ma'ruf berada di TKP.
Kini akhirnya Om Kuat atau Kuat Ma'ruf berkata jujur soal skenario Ferdy Sambo sang atasan.
Peristiwa berdarah di Duren Tiga mulai sedikit terang.
Polisi akhirnya menyampaikan hasil uji kebohongan (lie detector), terhadap lima tersangka.
Dari lima orang tersangka yang menjalani pemeriksaan, 3 diantaranya memberikan keterangan secara jujur, namun dua lainnya masih tidak diungkap oleh Polisi.
Tiga orang yang disebut berkata jujur adalah Tersangka Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Maruf. Ketiganya menjalani pemeriksaan lie detector pada Senin, 5 September 2022.
Susi Dengar Rintihan Putri Candrawathi
Susi adalah asisten rumah tangga (ART) keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Susi disebut sebagai saksi utama dalam peristiwa yang terjadi di Magelang.
Susi juga pernah dipanggil Komnas HAM terkait kasus Brigadir J.
Susi juga menjalani permeriksaan uji kebohongan memakai lie detector bersama Putri Candrawathi.
Sebagaimana diketahui, Susi adalah saksi utama selain Kuat Maruf terkait peristiwa yang terjadi di Magelang.
Bahkan, diduga karena peristiwa di Magelang inilah Ferdy Sambo menjadi marah dan nekat menghabisi nyawa ajudannya, Brigadir J.
Kejadian di rumah Ferdy Sambo yang terletak di Magelang, Jawa Tengah lantas masih penuh dengan misteri.
Sosok Susi diketahui berada di sana saat peristiwa dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi terjadi
Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto mengungkapkan pada saat peristiwa pelecehan, Susi ada di tangga dekat kamar dan Om Kuat berada di bawah sedang merokok melihat Brigadir J mengendap-endap keluar dari kamar Putri Candrawathi.
Sebelum kejadian itu, kata Agus, Susi juga mendengar Putri Candrawathi diduga sedang menangis, merintih, atau ekspresi lainnya.
Kuat Maruf yang ada di dekat kamar lantas mendatangi Putri Candrawathi dan memastikan kondisi majikannya.
“Hal ini terkomunikasi antara S (Susi) dan KM (Kuat). KM ada di kamar untuk memastikan kondisi PC (Putri) yang ada di kamar terduduk di depan kamar mandi dikuatkan dengan keterangan S,” tutur Agus, dikutip dari Antara, Kamis, 8 September 2022.
Payudara Istri Ferdy Sambo Diraba Brigadir J?
Dikutip dari Voxtimor, temuan Komnas HAM soal pelecehan seksual itu lalu mendapat tanggapan dari pihak Brigadir J.
Sebagai pengacara dari keluarga Yoshua, Johnson Panjaitan menyebut, saat pihaknya melapor ke Kabarskrim Polri. Ibu putri sudah membuat laporan atas dugaan pelecehan seksual Putri Candrawathi di Duren Tiga dan percobaan pembunuhan.
"Dan dengan tegas Polri menyatakan tidak ada tindak pidananya," kata Panjaitan dalam acara di ILC.
Anehnya, soal peristiwa di Magelang. Tidak ada laporan, tiba-tiba diungkapkan Komnas HAM.
"Gak ada pelaporan, tiba-tiba muncul. Jika dilihat dengan sungguh-sunggu, maka berkasnya hancur," tegas Panjaitan.
Panjaitan membeberkan, pihaknya berposisi sebagai pro justitia," tambah Panjaitan.
Menurutnya, jika memang sungguh-sungguh yah pro justitia.
"Walau mengelak bahwa itu peristiwa tanggal 7, tetapi harus melihat laporan Bu Putri," kata pengacara keluarga Brigadir J itu.
Panjaitan menagku, sudah memiliki SP3 laporan Putri Candrawathi.
Berikut Isi SP3 Laporan Putry Candrawatri yang dibacakan J.Panjaitan, yang dikutip melalui Youtube TvOnews 6 September 2022.
Pada hari jumat tanggal 8 Juli 2022, sekitar Pukul 17.00 di Komleks Duren Tiga....
Bermula ketika korban sedang berada didalam kamar. Dalam posisi terbaring di tempat tidur, tiba tiba pelaku (Brigadir J) masuk dan lanGsung memegang paha, kemaluan, serta memegang payudara korban.
Kemudian korban kaget, dan langsung berteriak tolong...tolong..tolong...
Namun pelaku langsung mengancam korban dengan cara menodong senjata api ke kepala korban.
Korban yang merasa ketakutan, kembali berteriak dengan kalimat tolong-tolong...tolong...
Pelaku langsung keluar dari kamar korban. Akibatnya korban merasa ketakutan dan menceritakan kepada suami korban.
Demikian isi surat SP3 laporan Putri Sambo yang dibacakan J.Panjaitan beberapa waktu lalu. ***