• Jelajahi

    Copyright © Kompaz News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Heboh Macan Kumbang Tewas usai Duel dengan Petani Sumedang, Kucing Besar Itu Mati Dipiting

    Last Updated 2022-09-22T10:38:18Z

     



    Heboh Macan Kumbang Tewas usai Duel dengan Petani Sumedang, Kucing Besar Itu Mati Dipiting


    Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat (BBKSDA Jabar) merilis pernyataan via Instagram bahwa mereka akan melakukan pembedahan bangkai macan kumbang pada Senin (12/9/2022), guna mengusut penyebab kematian satwa langka itu.


    Sebelumnya, beredar foto macan kumbang yang tewas mengenaskan dengan empat kaki terikat. Hewan itu dilaporkan meninggal usai kalah duel dengan tiga petani yang berusaha melindungi diri dari serangan si hitam.


    Penelusuran Tribunnews menunjukkan, tiga petani yang berduel dengan hewan itu berasal dari Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.


    Ketiganya diserang oleh macan kumbang pada pekan lalu, tepatnta Rabu (7/9) sore, saat sedang bekerja di kebun Alpukat.


    "Pertama nyerang ke saya, ketika itu sebisa-bisa saya membela diri. Gerakan cakarannya begitu cepat. Kuku-kukunya menggores kening dan wajah saya," kata Udes, 40 tahun.


    Setelah Udes, macan kumbang itu giliran menyerang Didin, 46 tahun.




    "Macan itu mengincar leher. Saya melihat Didin berguling-guling dengan macan, saya tangkap macan itu," kata Adi, 30 tahun.


    Adi yang mencoba membantu kedua rekannya, terkena gigitan di bagian jempol tangan.


    Setelah berduel sengit, macan kumbang tersebut akhirnya tewas karena ditenggelamkan ke sungai.


    Setelah kejadian itu, BBKSDA Jabar meminta masyarakat untuk "tidak mengambil tindakan sepihak yang dapat membahayakan kedua belah pihak, baik macan kumbang maupun masyarakat sendiri."


    Mereka menjelaskan, macan kumbang sebenarnya bukan hewan yang cenderung menyerang manusia.


    "Kondisi pemukiman masyarakat yang dekat dengan habitat alami macan, di Taman Buru Gunung Masigit Kareumbi (TBGMK), serta adanya hewan ternak di sekitar kawasan, diduga jadi penyebab keluarnya macan tutul dari habitat," terang BBKSDA via siaran pers.


    Atas kejadian itu, otoritas bakal melakukan nekropsi atau pembedahan bangkai hewan oleh para ahli di Bandung Zoological Garden, mulai hari ini.


    Nekropsi akan dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian macan tersebut," kata Kepala BBKSDA Jabar Irawan Asaad.

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Heboh Macan Kumbang Tewas usai Duel dengan Petani Sumedang, Kucing Besar Itu Mati Dipiting

    Terkini