• Jelajahi

    Copyright © Kompaz News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Top Ads

    Peran AKP Dyah Chandrawati di Kasus Brigadir J, Skenario Senpi Glock 17 Bharada E

    Last Updated 2022-09-08T16:30:14Z

     


    Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri terhadap AKP Dyah Chandrawati terkait dengan surat izin senjata api8 (senpi) Bgarada E.


    Sidang Komisi Kode Etik Polri terhadap AKP Dyah Chandrawati tersebut dimulai sekitar pukul 10.50 WIB.


    AKP Dyah Chandrawati saat ini menjabat sebagai Perwira Pertama Yanma Polri, atau mantan Subag Sumda bag


    Dalam sidang KKEP terhadap AKP Dyah Chandrawati, Kepolisian telah menghadirkan 4 orang saksi.


    Dari empat orang saksi tersebut, yang hadir ada 3 orang saksi dan 1 orang saksi sedang berhalangan sehingga tidak dapat hadir.


    AKP Dyah Chandrawati d sidang kode etik karena terduga langar kode etik atas penerbitan surat izin kepemilikian senjata Bharada E.


    Sidang yang digelar Kepolisian Negara Republik Indonesia ini, tidak berhubungan dengan para tersangka obstruction of justice dalam kasus pembunuhan Brigadir J.


    Kombes Pol. Nurul Azizah melalui konferensi pers pada 8 September 2022 menyampaikan AKP Dyah Chandrawati diperiksa karena ketidak profesionalan dalam melaksanakan tugas.


    “Perlu rekan-rekan media ketahui bahwa pelaksanaan sidang KKEP terhadap AKP DC tidak ada kaitannya dengan obstruction of justice atau ooj,” kata Nurul.


    Nurul juga menambahkan jika hasil sidang terhadap AKP Dyah Chandrawati akan disampaikan setelah sidang KKEP selesai.


    Sebelumnya diketahui bahwa pastol Glock milik Bharada E yang digunakan untuk menembak Brigadir J hingga tewas tuai polemik.


    Bharada E disebut gunakan senpi pistol Glock dengan magasin berisi 17 peluru.


    Belakangan Bharada E diketahui tak mahir menembak, faktanya Bharada E baru menggunakan pistol jenis Glock 17 pada November 2021 dari divisi propam Polri.


    Terakhir kali Bharada E latihan menembak pada Maret 2022 atau empat bulan sebelum kejadian penembakan Brigadir J pada 8 Juli 2022.


    Senpi Glock 17 yang dipakai Bharada E menembak Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo merupakan senjata api berjenis pistol semi otomatis.


    Senpi Glock 17 ini mempunya julukan Safe Action Pistol.


    Senpi Glock 17 ini menjadi senjata api yang dipakai Bharada E untuk menembak Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.


    Publik kemudian mempertanyakan, bagaimana Bharada E mendapat izin senjata api.


    Tim penyidik kemudian melakukan investigasi dan pendalaman terkait dengan kepemilikian senpi Glock 17 Bharada E tersebut.


    Pasalnya banyak pihak yang mempersoal kepemilikan senpi Glock 17 Bharada E.


    Dengan diadakan sidang KKEP terhadap AKP Dyah Chandrawati, peran polwan satu ini mulai Nampak.


    AKP Dyah Chandrawati diduga ikut terlibat dalam scenario yang disusun mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.


    Nama AKP Dyah Chandrawati sebelumnya masuk dalam daftar 24 personel Polri yang dimutasi ke Yanma Polri terkait kasus pembunuhan Brigadir Yosua. Sebagaimana personel yang terkena mutasi dalam surat telegram rahasia dengan nomor ST /1751/ VIII/ KEP./2022 tertanggal 23 Agustus 2022.


    Pertanyaan public soal izin kepemilikan senpi Glock 17 Bharada E terjawab dengan adanya sidang KKEP terhadap AKP Dyah Chandrawati yang merupakan mantan anak buah Ferdy Sambo.***

    Komentar
    Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
    • Peran AKP Dyah Chandrawati di Kasus Brigadir J, Skenario Senpi Glock 17 Bharada E

    Terkini