Makin banyak sorotan yang muncul terhadap tabloid Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang beredar di Malang. Tabloid yang berisi sejumlah prestasi Anies itu diketahui disebar di masjid.
Mengetahui hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah pun memberi kritikan. Menurutnya, tabloid yang tersebar tersebut merupakan bukti bahwa aturan pemilu nyata tak jelas.
"Segitu penting Pemilu Presiden, tidak ada aturan main dan kacau sekali. Akhirnya, orang ributkan hal-hal biasa karena dianggap bagian dari pertandingan Pemilu yang aturannya tidak jelas tersebut," ucapnya, Selasa (20/9/2022).
Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Kesejahteraan Rakyat ini mengimbau kepada rakyat untuk tidak jadi korban pertandingan para elite. "2024 rakyat jangan mau jadi korban pertandingan elite ini. #AyoMoveOn2024," pungkas mantan Politisi PKS ini.
Diberitakan sebelumnya, tabloid berisi tentang kesuksesan dan segudang prestasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebar di Masjid Al-Amin di Jalan Pelabuhan Tanjung Perak, Kelurahan Bakalankrajan, Sukun, Kota Malang.
Tabloid itu dibagikan saat salat Jumat pada 16 September 2022 lalu. Tabloid bernama KBAnewspaper berisi 12 halaman edisi cetak 28 Februari 2022. Di boks redaksi tabloid tersebut, tertera nama Ramadhan Pohan sebagai Founder/CEO.
Sampulnya nampak foto Anies Baswedan dengan judul 'MENGAPA HARUS ANIES?'. Lalu pada halaman dari redaksi tertulis judul "Antara ARB dan ABW, 'Anies' sajalah".
Kemudian di halaman utama tertulis sejumlah rekor sejumlah penghargaan untuk DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies. Serta deretan prestasi Anies mulai 2018 hingga 2022 ini.