Digilir tiga majikan di Taiwan, TKW cantik ini tiap malam ngaku tidak kuat karena si Akong sering minta jatah
Minimnya lapangan pekerjaan membuat seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) cantik ini harus hijrah ke negeri asing.
TKW cantik ini terpaksa mengabdikan dirinya sebagai seorang pembantu rumah tangga di negeri jiran. Tak tanggung, TKW cantik ini harus rela pergi ke Negara Taiwan untuk menjadi seorang TKW.
Hal itu dilakukan oleh TKW cantik ini demi bisa menghidupi keluarganya di kampung halamannya. Seperti yang dilansir dari kanal YouTube pribadinya Aristyaa Diian, TKW cantik ini menceritakan kisah hidupnya sebagai seorang pembantu rumah di negara Taiwan.
Dalam video itu disebutkan bahwa, TKW cantik tersebut saat mengadu nasib di Negara Taiwan sebagai seorang pembantu malah harus rela melayani sang majikan. Bahkan, TKW cantik ini juga dipaksa untuk tidur satu kamar bersama sang majikan.
Meski TKW cantik ini mencoba untuk menolak, namun apalah daya, TKW cantik ini hanya bisa pasrah dan manut dengan apa yang diinginkan oleh sang majikan.
Parahnya lagi, TKW cantik tak hanya disuruh melayani satu majikan namun, tiga majikan sekaligus. Lagi lagi, TKW cantik ini hanya bisa diam seribu bahasa dan menuruti segala keinginan sang majikan.
"Majikan aku tiga," kata TKW cantik ini menjelaskan dalam video itu.
Lantaran dirinya hanya sebatas pembantu, TKW cantik ini pun memilih untuk bertahan melayani tiga majikan dan rela digilir oleh tiga majikan tersebut.
Namun, TKW cantik ini mengaku bahwa saat melayani sang majikan dirinya merasa tidak kuat apabila harus digilir oleh tiga majikan sekaligus.
"Saya capek ganti ganti majikan," katanya.
Sontak, kabar tersebut tersebar luas di jagat maya hingga akhirnya menjadi viral. Bahkan tak sedikit dari para netizen yang membicarakan kisah pilu TKW cantik tersebut.
Usut punya usut, ternyata TKW cantik ini tengah melayani majikannya yang merupakan seorang nenek yang tengah lanjut usia. Sementara, tiga majikan lainnya merupakan anak dari sang nenek majikan.
"Majikan aku aku tiga, nenek dan anak majikan," kata TKW cantik menjelaskan.
TKW cantik ini menceritakan kisah hidupnya selama manjadi seorang pembantu rumah tangga di Taiwan bahwa, TKW cantik ini selain menjadi pembantu juga terpaksa harus mengurus nenek majikan.
Selain itu, TKW cantik ini juga mengatakan bahwa nenek majikan tersebut tidak memiliki rumah, atas hal itu TKW cantik ini harus rela menemani si nenek majikan untuk selalu pindah pindah ke rumah anak majikan.
"Nenek gak punya rumah, jadi tinggalnya itu digilir di rumah tiga anak majikan ini," ungkap TKW cantik ini.
TKW cantik ini mengaku bahwa dirinya hanya bisa pasrah dan menuruti keinginan sang majikan. Meski TKW cantik ini harus terpaksa pindah pindah majikan.
"Setiap bulan itu saya pindah ke tiap rumah milik anak sang majikan," ujar TKW cantik ini.
Tak hanya mengantar si nenek majikan ke rumah milik anaknya, TKW cantik ini juga harus melayani dan membersihkan rumah milik anak majikan tersebut.
"Rumahnya anak majikan ini besar besar semua," kata TKW cantik ini.
Selain itu, TKW cantik ini juga menjelaskan bahwa, dirinya terpaksa menjalani kehidupannya sebagai seorang pembantu rumah tangga di rumah majikan tersebut.
Kendati demikian, TKW cantik ini mengaku bahwa saat melakukan pekerjaannya TKW cantik ini merasa tidak kuat dan lelah harus pindah pindah majikan.
"Saya capek pindah pindah majikan terus," jelas TKW cantik ini.
Atas hal itu, TKW cantik ini memutuskan untuk berhenti menjadi pembantu rumah tangga majikan tersebut usai kontrak kerjanya berakhir.
Begitulah kisah unik seorang TKW cantik yang rela mengadu nasib di Negara Taiwan sebagai pembantu rumah tangga. Meski dirinya harus kerja keras dan banting tulang namun TKW cantik ini menjalaninya dengan penuh rasa sabar.
Hal itu tidak lain sebagai bentuk kecintaannya terhadap setiap pekerjaannya. Sebab, apapun pekerjaannya tanpa dibarengi dengan ketekunan tidak akan mempu bertahan lama termasuk menjadi seorang TKW yang harus rela dan terpaksa menuruti segala keinginan sang majikan.***