Akhirnya Terungkap Om Kuat Dapat Rp 500 Juta dari Putri Candrawathi, Pesona Kuat Ma'ruf Membius Sang Nyonya?
Isu perselingkuhan Om Kuat alias Kuat Ma'ruf dengan Putri Candrawathi senter berhembus kencang.
Isu perselingkuhan Om Kuat alias Kuat Ma'ruf dengan istri Ferdy Sambo itu mencuat tatkala mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara membantah adanya pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Seakan pesona Kuat Ma'ruf mampu membisu snag Nyonya yang tak lain adalah Putri Candrawathi yang adalah majikan Kuat Ma'ruf.
Sebagaimana diketahui, Om Kuat alias Kuat Ma'ruf adalah sopir pribadi Putri Candrawathi.
Kini Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J bersama Ferdy Sambo, Bharada E dan Bripka RR alias Ricky Rizal.
Tak sedikit yang menyebut bahwa pembunuhan Brigadir J ada dugaan motif asmara.
Motif asmara sebelumnya sempat mencuat antara Putri Candrawathi dan Brigadir J.
Bahkan disebut itulah yang membuat Ferdy Sambo marah hingga menghabisi nyawa Brigadir J.
Namun, seiring waktu berjalan kini muncul fakta baru yang diungkap mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara membantah jika ada api asmara antara Brigadir J dan Putri Candrawathi.
Yang ada, Putri Candrawathi memiliki hubungan spesial dengan Om Kuat alias Kuat Ma'ruf.
Dugaan hubungan terlarang Istri Ferdy Sambo dan sang sopir diungkapkan mantan kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara.
Hal itu bermula dari kecurigaan Bharada E atau Richard Eliezer, bahkan motif baru yang disampaikan Deolipa merupakan pengakuan dari Bharada E sebelumnya saat masih ajdi klien Deolipa.
Menurut Deolipa, Bharada E mengaku mencurigai adanya hubungan terlarang yang terjadi antara istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dengan Kuat Ma'ruf, sopirnya sekaligus asisten rumah tangga.
"Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang, itu si Kuat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa dikutip Teras Gorontalo dari tayangan Youtube TV One, Senin 29 Agustus 2022 malam.
Menurut Deolipa kecurigaan Bharada E adanya hubungan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf, buka tanpa dasar. Ada dugaan Putri Candrawathi berzina dengan Kuat Ma'ruf.
Bahkan menurut Diolipa Yumara jangan sampai motif pembunuhan adalah dugaan pelecehan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
"Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu bohong kalau itu. Yang ada Kuwat (Om Kuat) dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yosua. Makanya Yosua dikejar," kata Deolipa Yumara.
Saat dipergoki Brigadir J, Om Kuat langsung menelpon Ferdy Sambo, sementara itu Putri Candrawathi menghubungi Bprika RR atau Ricky Rizal dan Bharada E yang sedang mengantar makanan ke anaknya di sekolah.
"Makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky dan si Kuat lapor ke Sambo. Supaya ada begini-begini supaya Yosua lah pelakunya padahal dia korban," jelas Deolipa.
Menurutnya, adanya dugaan hubungan asmara antara Om Kuat dan Putri Candrawathi terjadi, karena Om Kuat sudah lebih 10 tahun menjadi sopir Putri Candrawathi.
"Kuwat ini ikut mereka sudah 10 tahun lebih sejak Ferdy Sambo masih AKBP. Kuwat ini kan orang dari Brebes, ikut Sambo sejak AKBP di sana," katanya.
Lanjutnya, dengan adanya pengaduan Om Kuat ke Ferdy Sambo yang menyatakan bahwa Brigadir J sudah melecehkan Putri Candrawathi, membuat Ferdy Sambo murka dan marah.
"Namanya Sambo (Ferdy Sambo) psikopat, dengar aduan seperti itu dari Kuat (Om Kuat) dan Putri, nalarnya tidak jalan dan merancang skenario, sehingga Yosua jadi korban," katanya.
Apalagi kata Deolipa, selama ini Om Kuat iri kepada Brigadir J karena lebih dipercaya oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi untuk mengawal mereka.
"Sementara Kuat yang merasa orang lama di sana, ingin berkuasa dan lebih dipercaya dari Yosua," kata Deolipa.
Sementara itu, dikutip dari Ayo Bandung, Kuat Ma'ruf sudah menjadi orang kepercayaan sambo sejak tahun 2008 atau sekitar 14 tahun.
Putri Candrawathi Janjikan Beri Rp 500 Juta untuk Kuat Ma'ruf
Dikutip dari Seputar Tangsel dan YouTube TV RAKYAT, Putri Candrawathi telah menyiapkan uang tutup mulut sebesar Rp 2 Miliar.
Uang tersebut bakal dibagi kepada Bharada E, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf. Bharada E beroleh 1 Miliar, lainnya masing masing 500 juta.
"Jadi ibu putri memanggillah si pak Kuat Ma'ruf, Richard, Ricky. Dateng mereka. Ini skenario pertama berhasil. kalo ini udah beres lu jangan buka mulut, tutup mulut ye. Ni bahasa kasarnya begitu," ungkap mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bharada E.
"Uang tutup mulut yang dijanjikan oleh istri Ferdy Sambo itu rencananya akan diberikan pada bulan Agustus 2022 setelah kasus pembunuhan Brigadir J yang terjadi pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo itu sudah dihentikan," katanya.
“Ketika kemudian sudah mulai 'adem' nah, dipanggil lah Richard, Kuwat, sama Riki (Brigadir Rizki Rizal), kalau nggak salah. (Dipangil) ke rumahnya Sambo,” katanya.
Deolipa Yumara mengatakan, saat dipanggil untuk dijanjikan uang tutup mulut, di rumah itu berdasar pengakuan Bharada E ada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
“Di tempat Sambo ini, kata si Richard, ada Putri dan pak Sambo,” tuturnya.
Ferdy Sambo dan Putri Candrawati kata Deolipa Yumara kemudian menawarkan Bharada E Rp1 miliar.
"Ini ceritanya dia (Bharada Eliezer) ke saya. (Ferdy Sambo dan Putri Candrawati) menawarkan uang kepada Richard, setelah beberapa hari, ya. Senilai Rp1 miliar," kata Deolipa.
"Menawarkan uang kepada si Kuat, Rp 500 juta, menawarkan uang ke si Riki, Rp 500 juta. Tapi dalam bentuk dollar," sambungnya.
Saat itu kata Deolipa uang yang dijanjikan itu telah ditunjukkan atau diperlihatkan langsung oleh Ferdy Sambo.
"Uangnya ditunjukin, tapi dijanjikan oleh Sambo,” katanya.
Akan tetapi, uang yang telah diperlihatkan tersebut kata Deolipa akan diberikan sebulan setelah SP3 keluar.
“Kalau semua sudah beres, sudah SP3 karena kamu bela paksa, sudah beres, nanti baru uangnya satu bulan kemudian dikasih,” katanya.
Lebih lanjut, Deolipa mengatkaan Bharada E hingga saat ini tidak menerima uang tutup mulut dari Ferdy Sambo tersebut.
“Tapi uang itu tidak pernah dikasih sampai sekarang. Itu iming-iming namanya,” ujarnya.
Terbaru, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto membahas soal isu dugaan hubungan gelap yang terjalin antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.
Komjen Agus menilai bahwa ada kemungkinan informasi tentang hubungan Putri dan Kuat memang benar-benar terjadi.
Akan tetapi kemungkinan yang dimaksud Komjen Agus Andrianto juga termasuk ke dalam kategori kemungkinan yang kecil untuk bisa dibuktikan.
Hal itu dikarenakan Kuat Ma'ruf yang baru saja kembali bekerja selama satu minggu di kediaman Putri dan Sambo.
Kuat Ma'ruf memang sempat dirumahkan kurang lebih selama dua tahun akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda.
Sementara Komisi Nasional (Komnas) Perempuan sampaikan pengakuan dari istri Ferdy Sambo yakni Putri Candrawathi dalam kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J atau Yoshua Hutabarat.
Berdasarkan pengakuanya, Putri Candrawathi diduga diancam dibunuh Brigadir J usai alami pelecehan seksual di Magelang.
Siti meneruskan, Brigadir J juga mengancam akan membunuh anak-anak serta Irjen Ferdy Sambo.
Ya diancam, kalau semisal menceritakan kekerasan seksual yang dilakukan (oleh Brigadir J) maka ia akan membunuh ibu (Putri Candrawathi, anak-anak, dan Sambo,” ucap Siti dilansir dari Voxtimor pada Rabu, 7 September 2022.
Siti pun mendesak kepada pihak kepolisian agar keterangan Putri Candrawathi ini diselidiki lebih lanjut. ***