Rumah tangga presenter Arie Untung dan Fenita Arie belum lama sempat menjadi trending di jagat maya.
Hal ini menjadi heboh lantaran postingan Arie Untung yang menyebut dirinya pergoki sang istri, Fenita Arie selingkuh dan tidur dengan pria lain.
Setelah dikonfirmasi, Arie Untung pun akhirnya menepis isu tak sedap tersebut, karena pria yang dimaksud ialah anaknya sendiri.
“Tapi memang dulu benar ada cowok telanjang nih, taunya anak gue masih orok,” ucapnya dilansir melalui Trans TV Official pada 21 November 2022.
Selain heboh soal isu perselingkuhan, rumah tangga kedua presenter ini pun sempat disorot lantaran diduga Arie untung berniat poligami.
Kali ini Arie yang didampingi sang istri akhirnya kembali buka suara soal keinginannya yang ingin memiliki istri lebih dari satu.
Lagi-lagi kabar ini muncul karena postingan Arie yang membahas tentang istri muda, sehingga banyak publik yang menduga sang aktor berniat poligami.
“2018 lagi umroh, dia pake cadar gue tulis istri mudaku,di bawahnya gue tulis semuda-mudanya istri muda nanti tua juga, komedi sebenarnya,” kata dia.
Kala menjawab kesediaan dirinya jika sang suami memang berniat ingin poligami, Fenita pun dengan tegas menyebut akan memilih mundur.
“Kalau ia (berniat poligami) akunya gak mau, lebih pilih mundur,” tutur Fenita.
“Dia mundur? Akunya maju (canda Arie), sekarang gini orang bilang (poligami) itu sunah tapi mempertahankan rumah tangga itu wajib, jadi gue pilih yang wajib,” sambung Arie.
Melalui pernyataan ini dapat disinyalir bahwa Arie tak berniat untuk melakukan poligami.
Sebelumnya, hal ini juga pernah diungkapkan pria 46 tahun ini melalui kanal YouTube Cerita Untungs.
Dirinya menyebut tak pernah takut jika suatu saat akan berpoligami, hanya saja dia takut hal tersebut akan berdampak bagi anak-anaknya.
Sedangkan menurut Fenita, poligami memang ada di syariat Islam tetapi pada dasarnya poligami itu sangat sulit dijalankan.
Menurutnya, beban seorang suami yang berpoligami sangat berat lanataran harus bisa adil. Untuk itu sebagai istri ia hanya akan memilih untuk percaya kepada sang suami.***