Sopir dan Nyonya Ketahuan ML' Terungkap Om Kuat dan Putri Candrawathi Diduga Selingkuh, Anak Didesak Tes DNA
Isu perselingkuhan Om Kuat dan Putri Candrawathi terus mencuat usai Deolipa Yumara sebut hubungan tak biasa antara sang Nyonya dan sopir itu.
Kini anak Ferdy Sambo diminta tes DNA untuk buktikan making love (bercinta) Putri Candrawathi dan Kuat Maruf atau om kuat.
Permintaan untuk Tes DNA anak itu diminta seseorang untuk buktikan making love (bercinta) Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.
Sebelumnya, isu making love (bercinta) Putri Candrawathi dan om kuat atau Kuat Maruf beredar luas di media sosial.
Dugaan making love (bercinta) Putri Candrawathi dan Kuat Maruf itu tidak bisa dibendung hingga menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat.
Adanya dugaan hubungan making love (bercinta) Putri Candrawathi dan Kuat Maruf itu mencuat ke publik, setelah pernyataan Deolipa Yumara.
Isu making love (bercinta) Putri Candrawathi dan Kuat Maruf masih menjadi pembicaraan di tengah masyarakat.
Tak diketahui pasti kebenaran soal isu making love Putri Candrawathi dan Kuat Maruf itu.
Namun, dalam yang pastinya dalam adegan rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang digelar pada 30 Agustus 2022, terlihat ada adegan Kuat Maruf berada di kamar bersama Putri Candrawathi.
Dilansir dari YouTube TV One, dalam rekonstruksi itu, Kuat Maruf memperagakan peristiwa di rumah Magelang sebelum terjadinya pembunuhan.
Hingga kini isu bercintanya Putri Candrawathi dan Kuat Maruf menjadi perhatian publik dan sangat menghebohkan.
Terkait dengan isu bercintanya Putri Candrawathi dan Kuat Maruf itu pertama kalinya diungkap ke publik oleh Deolipa Yumara.
Ceritanya, kala itun, Deolipa Yumara tengah berdialog dalam acara salah satu stasiun tv swasta.
Kemudian Deolipa Yumara mengatakan dugaan mantan kliennya yang mencurigai adanya perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf.
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara itu menuturkan, Brigadir J memergoki Putri Candrawathi dan Kuat Maruf sedang making love (bercinta).
"Kuat dan Putri ketahuan lagi making love oleh Josua. Josua yang dikejar, makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky supaya dateng," terang Deolipa Yumara pada Selasa, 30 Agustus 2022 dikutip terasgorontalo dari seputartangsel.
Deolipa Yumara kemudian mengatakan, Kuat Maruf saat itu kemudian melapor ke Ferdy Sambo.
"Sedangkan si Kuat buru-buru lapor ke Sambo, ada begini-begini seolah-olah Yosualah pelakunya. Padahal Yosua ini korban...," kata Deolipa Yumara.
Wanita Minta Tes DNA
Di tengah derasnya arus isu bericintanya Putri Candrawathi dan Kuat Maruf membuat sosok wanita ini ikut berkomentar.
Tanggapan seorang wanita yang menyoal isu dugaan bercintanya Putri Candrawathi dan Kuat Maruf itu beredar dalam video di media sosial.
Wanita itu mengatakan, isu perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf mudah diselesaikan, dengan tes DNA.
"Kalau saya singkat sih, untuk mengambil kesimpulan ini ya, gak usah diperagakan ini itu-ini itu, kalau memang perselingkuhan, anak yang umurnya 1,5 tahun itu tes DNA," ujar wanita dalam video yang diunggah di akun twitter @P_etkLeeSegh.
Apakah itu anak Ferdy Sambo, atau anaknya J atau anaknya Kuat, itu aja," ujarnya pungkasnya. Weeleh...
Komnas HAM Benarkan Brigadir J Diduga Lecehkan Putri Candrawathi di Magelang
Dugaan pelecehan kepada Putri Candrawathi di Magelang dan isu dugaan making love (bercinta) antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf mewarnai perjalanan kasus kematian Brigadir J.
Terkait dugaan kuat adanya pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi itu dibenarkan oleh Komnas HAM.
Bahkan Komnas HAM memasukan dalam rekomendasi terkait kasus Brigadir J ke Polri.
Lantas benarkan dugaan pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi itu?
Dan Benarkan antara Kuat Maruf dan Putri Candrawathi making love (bercinta)?
Berikut ini Teras Gorontalo merangkumnya, terkait dugaan pelecehan seksual kepada Putri Candrawathi.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, dalam artikel dengan judul "Duga Kuat Brigadir J Lecehkan Putri di Magelang, Komnas HAM Sebut PC Telat Lapor Karena Takut Diancam Yoshua," Komnas HAM meyakini dugaan kuat adanya pelecehan seksual oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.
Dijelaskan Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, dugaan kuat tindak asusila yang dilakukan Brigadir J di Magelang, Jawa Tengah, pada 7 Juli 2022, sehari sebelum tewas ditembak.
Kesimpulan tersebut didapat setelah mendalami hasil rekonstruksi penyidikan di TKP Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Terdapat dugaan kuat terjadinya peristiwa kekerasan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J kepada Saudari PC (Putri Candrawathi) di Magelang, tanggal 7 Juli 2022," kata dalam jumpa pers di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 1 September 2022.
Alhasil, kata Komnas HAM, kematian Brigadir J pada 8 Juli 2022 di Rumah dinas Eks Kadiv Propam Polri tersebut adalah extrajudicial killing atau pembunuhan di luar hukum.
Adapun alasan mengapa PC tak cepat melaporkan pelecehan ini adalah ketakutannya yang bersumber dari ancaman Brigadir J.
Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani menegaskan hal itu. Menurutnya, Putri Candrawathi selaku korban sempat merasa enggan melaporkan peristiwa pelecehan tersebut.
Untuk itu, dia memohon pada penyidik supaya menindaklanjuti petunjuk-petunjuk awal soal kekerasan seksual.
"Kami perlu menegaskan bahwa keengganan pelapor (PC) untuk melaporkan kasusnya sedari awal itu karena memang merasa malu, menyalahkan diri sendiri, takut pada ancaman pelaku (J), dan dampak yang mungkin mempengaruhi seluruh kehidupannya," kata Andy.
Di poin kesimpulan Komnas HAM, Beka juga sempat mengatakan bahwa Brigadir J dipastikan tak pernah mendapat siksaan. Tewasnya J murni hasil luka tembak di kepala dan dada sebelah kanan.
Dari hasil konferensi pers Komnas HAM, berikut rangkumkan rekomendasi terkait pelecehan pada Putri Candrawathi.
Pertama, Komnas HAM meminta penyidik untuk menindaklanjuti temuan fakta peristiwa oleh Komnas HAM dalam proses penegakan hukum dan memastikan prosesnya berjalan imparsial, bebas intervensi, transparan, serta akuntabel berbasis scientific investigation.
Kedua, penyidik menindaklanjuti pemeriksaan dugaan kekerasan seksual terhadap PC di Magelang, dengan memperhatikan prinsip-prinsip HAM serta kondisi kerentanan-kerentanan khusus.
Ketiga, dikuatkannya kelembagaan UPPA sebagai direktorat agar lebih independen dan profesional dalam penanganan pelaporan kasus kekerasan terhadap perempuan, termasuk kekerasan seksual
Keempat, mengadopsi praktik baik dalam penanganan pelaporan kasus dugaan kekerasan seksual terhadap saudari PC pada kasus lain perempuan berhadapan dengan hukum.
Tertangkap Kamera Kuat Maruf di Kamar Bersama Putri Candrawathi, Deolipa Yumara Sebut Making Love
Kuat Maruf dan Putri Candrawathi kini menjadi pembicaraan publik.
Tersangka kasus kematian Brigadir J, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf itu menjadi sorotan publik pasca keduanya diterpa isu tak sedap.
Belum diketahui pasti kebenaran isu making love (bercinta) Kuat Maruf dan Putri Candrawathi itu.
Isu yang berhembus kencang terkait dugaan making love (bercinta) antara Putri Candrawathi dan Kuat Maruf tak terbendung.
Diberitakan sebelumnya, terkait dengan dugaan making love (bercinta) Putri Candrawathi dan Kuat Maruf itu, terungkap ke publik setelah Deolipa Yumara bicara.
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara itu menuturkan, Brigadir J memergoki Putri Candrawathi dan Kuat Maruf sedang making love (bercinta).
Kuat dan Putri ketahuan lagi making love oleh Josua. Josua yang dikejar, makanya Putri buru-buru lapor ke Ricky supaya dateng," terang Deolipa Yumara pada Selasa, 30 Agustus 2022 dikutip terasgorontalo dari seputartangsel.
Deolipa Yumara kemudian mengatakan, Kuat Maruf saat itu kemudian melapor ke Ferdy Sambo.
"Sedangkan si Kuat buru-buru lapor ke Sambo, ada begini-begini seolah-olah Yosualah pelakunya. Padahal Yosua ini korban...," kata Deolipa Yumara.
Sementara itu, jika di lihat dalam video rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang digelar pada Selasa, 30 Agustus 2022, nampak tertangkap kamera dalam rekonstruksi yang disiarkan secara live melalui kanal Youtube Polisi TV Radio, dalam adegan di rumah Magelang, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sedang tidur dan ada Kuat Ma'ruf di kamar yang sama.
Atas adegan ekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang nampak ada Kuat Ma'ruf di kamar yang sama dengan Putri Candrawathi itu, pegiat media sosial angkat bicara.
"Terlihat Kuwat Maruf lebih dulu ada di KAMAR bersama PC. Walau tak dijelaskan secara RINCI apa yang dilakukan oleh Kuat Maruf dan PC. Pertanyaannya...Kuat Maruf NGAPAIN ada dikamar dgn bu PC?" tanya @Miduk17 pada Selasa, 30 Agustus 2022.
Dikatakan @Miduk17 rekonstruksi kejadian tak menunjukkan indikasi pelecehan.
"Rekonstruksi kejadian tak menunjukkan SEDIKITPUN indikasi PELECEHAN oleh Brigadir J kepada PC," sebut @Miduk17.
Deolipa Yumara Tantang Buktikan Kebenaran
Kabar terbaru, Deolipa Yumara dan Kamaruddin Simanjuntak dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Umum Aliansi Advokat Anti Hoax, Zakirudin pada Rabu, 31 Agustus 2022.
Terkait dengan laporan tersbut, Deolipa Yumara akhinya berikan pernyataan 'pedas' lagi.
Ia menuturkan, pengacara boleh berbicara di depan publik karena dilindungi oleh UU Advokat,"
Bahkan Deolipa Yumara mempertanyakan soal berita bohong yang macam apa yang dimaksud.
"Berita macam apa sih yang bohong itu. Orang semua juga gak tahu yang bener yang mana. Sini rumor, sana rumor," ujar Deolipa.
Deolipa Yumara menegaskan dan bahkan menantang untuk pembuktian terlebih dahulu.
"Kalau kita dibilang berita bohong yang bener yang mana. Buktikan dulu yang benar mana," tantang Deolipa Yumara.
Bahkan dirinya mengatakan, jika yang benar tidak ada, bagaimana ada yang bohong.
"Kalau yang bener gak ada gimana kemudian ada yang bohongnya? Kalau sama-sama bohong bohong bohong ya semua bohong," lanjut Deolipa Yumara.
Ditegaskan Deolipa Yumara, berita bohong itu harus ada berita yang benar, baru ada berita bohongnya. Kan gak tahu berita benernya," ketusnya.
Dilansir dari seputartangsel, Deolipa Yumara dan Kamaruddin Simanjuntak dilaporkan terkait pemberitaan yang mengarah kepada pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Ucapan Deolipa soal kabar istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang kepergok Brigadir Josua berhubungan intim dengan Kuat Ma'ruf.
Sedangkan Kamaruddin Simanjuntak dilaporkan terkait pernyataannya mengenai hasil autopsi kedua jenazah Brigadir J.
Kamaruddin dan Deolipa dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 14 dan Pasal 15 KUHP.
Itulah isu making love Putri Candrawathi dan Kuat Maruf hingga Deolipa Yumara tantang buktikan kebenaran. ***